Tinjauan Pustaka Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pada masa kini, teknologi semakin berkembang pesat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk teknologi yang sangat populer di kalangan anak muda dan remaja adalah game online. Seiring dengan popularitasnya, muncul kekhawatiran bahwa game online dapat berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan dibahas mengenai pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa di Indonesia.
Apa Itu Game Online?
Game online adalah jenis permainan video yang dapat dimainkan secara digital melalui jaringan internet. Jenis permainan yang ada pada game online sangat bervariasi mulai dari game aksi, simulasi, petualangan, hingga game olahraga. Biasanya, game online dimainkan oleh banyak pemain secara bersamaan dan bersifat multiplayer.
Popularitas Game Online di Indonesia
Di Indonesia, game online sangat populer dan menjadi salah satu hiburan yang banyak diminati oleh anak muda dan remaja. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Game Indonesia pada tahun 2020, jumlah pengguna game online di Indonesia mencapai 70,6 juta jiwa, dengan 70% di antaranya berusia di bawah 25 tahun. Pengguna game online di Indonesia juga meningkat seiring dengan penetrasi internet yang semakin luas.
Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Seiring dengan popularitas game online di Indonesia, muncul kekhawatiran bahwa game online dapat berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa di Indonesia. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Alifiyah et al. (2020) menemukan bahwa penggunaan game online berhubungan negatif dengan prestasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena banyak siswa yang lebih memilih bermain game online daripada belajar, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar menjadi terganggu.
Namun, penelitian lain yang dilakukan oleh Rahayu (2018) menemukan hasil yang berbeda. Dalam penelitiannya, Rahayu menemukan bahwa penggunaan game online tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Bahkan, dalam beberapa kasus, game online dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa, seperti kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan spasial.
Bagaimana Mengontrol Penggunaan Game Online
Mengontrol penggunaan game online oleh siswa sangat penting untuk memastikan bahwa game online tidak berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol penggunaan game online oleh siswa:
- Memberikan batasan waktu untuk bermain game online. Misalnya, siswa hanya diizinkan untuk bermain game online selama maksimal satu jam setiap hari.
- Mendorong siswa untuk melakukan kegiatan lain yang lebih produktif, seperti membaca buku atau melakukan olahraga.
- Menggunakan aplikasi parental control yang dapat mengatur dan membatasi penggunaan game online pada perangkat yang digunakan siswa.
- Melakukan edukasi kepada siswa mengenai dampak negatif dari bermain game online secara berlebihan.
Kesimpulan
Game online adalah jenis permainan digital yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda dan remaja. Meskipun demikian, muncul kekhawatiran bahwa game online dapat berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa di Indonesia, namun hasilnya masih bervariasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol penggunaan game online oleh siswa agar tidak berdampak negatif terhadap prestasi belajar mereka.
