Makalah Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Game online telah menjadi hiburan favorit bagi banyak orang termasuk siswa. Sayangnya, kecenderungan siswa untuk bermain game online bisa merusak prestasi belajar mereka. Makalah ini akan membahas pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa di Indonesia.
Mengapa Siswa Suka Bermain Game Online?
Siswa suka bermain game online karena game online menawarkan banyak keuntungan. Misalnya saja, game online bisa membuat mereka merasa senang, menghilangkan stres, dan memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman-teman mereka. Selain itu, game online juga mudah diakses. Siswa hanya perlu memiliki smartphone atau komputer dan koneksi internet yang cukup stabil.
Mengapa Game Online Bisa Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa?
Game online bisa mempengaruhi prestasi belajar siswa karena game online menyita waktu dan perhatian mereka. Ketika siswa bermain game online, mereka akan lupa waktu dan cenderung melupakan tugas-tugas sekolah mereka. Selain itu, game online juga bisa membuat siswa menjadi kurang produktif. Sebagai contoh, ketika siswa harus mengerjakan tugas, mereka akan lebih memilih untuk bermain game online daripada mengerjakan tugas tersebut.
Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa sangat signifikan. Siswa yang terlalu sering bermain game online cenderung memiliki nilai yang rendah dibandingkan dengan siswa yang jarang atau tidak bermain game online. Selain itu, siswa yang terlalu sering bermain game online juga cenderung memiliki keterlambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah mereka. Hal ini bisa membuat siswa kehilangan peluang untuk belajar lebih banyak dan meningkatkan prestasi mereka.
Cara Mengatasi Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa. Pertama, orang tua dan guru harus memantau waktu yang dihabiskan siswa untuk bermain game online. Kedua, orang tua dan guru juga harus memberikan batasan waktu untuk bermain game online. Misalnya saja, siswa hanya diperbolehkan bermain game online setelah mereka selesai mengerjakan tugas sekolah. Ketiga, orang tua dan guru juga bisa memberikan reward tertentu bagi siswa yang berhasil meningkatkan prestasi belajar mereka.
Kesimpulan
Game online memang menarik untuk dimainkan, namun kecenderungan untuk bermain game online bisa merusak prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus memantau dan mengatur waktu siswa untuk bermain game online agar prestasi belajar mereka tidak terganggu. Dengan memberikan pengawasan dan batasan waktu, siswa bisa belajar dengan lebih baik dan meningkatkan prestasi mereka.