Game Of Thrones Differences Between Book And Tv Season 1
Banyak penggemar Game of Thrones yang menyukai serial TV yang ditayangkan oleh HBO, namun banyak juga yang menikmati membaca bukunya. Namun, meskipun serial TV Game of Thrones berdasarkan pada novel-novel A Song of Ice and Fire karya George R.R. Martin, ada beberapa perbedaan antara kedua format ini. Artikel ini akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut pada musim pertama dari serial TV Game of Thrones.
Peran dan Plot Karakter
Satu perbedaan utama antara buku dan serial TV Game of Thrones adalah peran dan plot karakter. Beberapa karakter yang dimatikan di dalam buku masih hidup di serial TV ini dan sebaliknya. Salah satu contoh paling terkenal adalah karakter Catelyn Stark. Di akhir buku pertama, karakter ini terbunuh ketika Frey memerintahkan pasukannya untuk membunuhnya dalam Red Wedding. Namun, di serial TV, karakter Catelyn Stark tetap hidup dan muncul kembali pada episode terakhir musim ketiga, meskipun dalam bentuk Lady Stoneheart yang dihidupkan kembali.
Peran beberapa karakter dalam serial TV juga berbeda dari buku. Misalnya, dalam buku, karakter Petyr Baelish atau Littlefinger dijelaskan sebagai pria yang berperawakan kecil dan berbicara dengan logat selatan yang khas. Namun, dalam serial TV, Littlefinger diperankan oleh aktor Irlandia Aidan Gillen yang jangkung dan berbicara dengan aksen Irlandia yang tak terlalu kentara.
Perbedaan dalam Plot
Serupa dengan perbedaan dalam karakter, ada juga beberapa perbedaan dalam plot antara buku dan serial TV Game of Thrones. Sebagai contoh, di dalam buku, Robb Stark menikah dengan Jeyne Westerling setelah ibunya terbunuh dalam Red Wedding. Namun, dalam serial TV, Robb Stark menikah dengan Talisa Maegyr, seorang karakter yang tidak ada dalam buku.
Beberapa sub-plot juga diubah secara signifikan atau dihilangkan sepenuhnya dalam serial TV, seperti sub-plot Bran Stark yang melibatkan pengembaraannya bersama Meera dan Jojen Reed untuk mencapai Three-Eyed Raven. Di dalam buku, perjalanan ini lebih panjang dan melibatkan sejumlah petualangan dan rintangan yang dihadapi oleh Bran dan teman-temannya.
Penambahan Karakter Baru
Meskipun beberapa karakter dihilangkan dalam serial, ada juga karakter yang ditambahkan atau diberi penekanan lebih dalam serial TV Game of Thrones. Salah satu contoh karakter baru adalah Ros, seorang pelacur di King's Landing yang menjadi karakter utama dalam beberapa subplot dalam musim pertama.
Beberapa karakter lain juga mendapat penekanan yang lebih dalam serial TV, seperti Ser Jorah Mormont, yang di dalam buku hanya muncul sebagai karakter pendukung, namun dalam serial TV, ia memiliki peran yang lebih besar dan merupakan karakter yang penting dalam sub-plot Daenerys Targaryen.
Konklusi
Secara keseluruhan, ada beberapa perbedaan antara buku dan serial TV Game of Thrones pada musim pertama. Beberapa perbedaan tersebut hanya perbedaan kecil, tapi ada juga perbedaan yang cukup signifikan dalam karakter dan plot. Meskipun begitu, kedua format ini tetap menarik dan menghibur bagi para penggemar seri ini.